Cara Input CSS
Tiga Cara untuk Insert CSS :
1. Eksternal style sheet
merupakan ideal ketika gaya diterapkan pada banyak halaman , dengan ini anda dapat mengubah tampilan seluruh situs Web dengan mengubah satu file. Setiap halaman harus link ke style sheet menggunakan tag <link>. Tag <link> masuk ke dalam bagian kepala
merupakan ideal ketika gaya diterapkan pada banyak halaman , dengan ini anda dapat mengubah tampilan seluruh situs Web dengan mengubah satu file. Setiap halaman harus link ke style sheet menggunakan tag <link>. Tag <link> masuk ke dalam bagian kepala
<head>
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”mystyle.css” />
</head>
dengan eksternal style sheet dapat ditulis dalam bentuk editor teks apapun , dan harus disimpan pada ekstensi css . sebuah contoh dari file style sheet dibawah ini :
hr {color:sienna;}p {margin-left:20px;}
body {background-image:url(“images/back40.gif”);}
nb: JANGAN meninggalkan ruang antara nilai properti dan satuan! “margin-left: 20 px” (bukan “margin-left: 20px”) akan bekerja di IE, tapi tidak di Firefox atau Opera.
2. Internal style sheet
merupakan dokumen tunggal html harus digunakan apabila dokumen tunggal html memiliki gaya yang unik . XDi bagian ke[pala html anda dapat mendefinisikan gaya internal dengan menggunakan tag style seperti ini :
merupakan dokumen tunggal html harus digunakan apabila dokumen tunggal html memiliki gaya yang unik . XDi bagian ke[pala html anda dapat mendefinisikan gaya internal dengan menggunakan tag style seperti ini :
<head>
<style type=”text/css”>hr {color:sienna;}
p {margin-left:20px;}
body {background-image:url(“images/back40.gif”);}
</style></head>
3. Inline style
gaya inline dengan mencampurkan konten dengan presentasi akan banyak kehilangan keuntungan , maka anda dapat menggunakan metode hemat dibawah ini :
Untuk menggunakan gaya inline Anda menggunakan atribut style dalam tag yang relevan. Atribut style dapat berisi properti CSS. berikut contoh bagaimana mengubah warna dan margin kiri paragraf :
gaya inline dengan mencampurkan konten dengan presentasi akan banyak kehilangan keuntungan , maka anda dapat menggunakan metode hemat dibawah ini :
Untuk menggunakan gaya inline Anda menggunakan atribut style dalam tag yang relevan. Atribut style dapat berisi properti CSS. berikut contoh bagaimana mengubah warna dan margin kiri paragraf :
<p style=”color:sienna;margin-left:20px”>This is a paragraph.</p>
4. Multiple Style Sheet
Jika beberapa properti telah ditetapkan untuk pemilih yang sama dalam style sheet yang berbeda maka nilai-nilai akan diwariskan dari style sheet lebih spesifik.
contoh style sheet eksternal untuk pemilih h3 :
h3
{
color:red;
text-align:left;
font-size:8pt;
}
contoh style sheet internal untuk pemilih h3 :
h3
{
text-align:right;
font-size:20pt;
}
Jika halaman dengan internal style sheet link ke style sheet eksternal properti untuk h3 akan menjadi:
color:red;
text-align:right;
font-size:20pt;
Warna diwariskan dari style sheet eksternal dan teks-alignment dan ukuran font diganti oleh internal style sheet.
Beberapa Styles Akan Cascade ke Satu :
gaya dapat ditentukan :
- didalam sebuah elemen HTML
- didalam bagian kepala halaman HTML
- didalam sebuahj file CSS eksternal
Secara umum kita dapat mengatakan bahwa semua gaya akan “cascade” menjadi lembaran baru “virtual” gaya oleh aturan berikut, di mana nomor empat memiliki prioritas tertinggi:
- Browser default
- Eksternal style sheet
- Internal style sheet (di bagian kepala)
- Inline style (di dalam elemen HTML)
Jadi gaya inline yang ada di dalam elemen HTML memiliki prioritas tertinggi , yang berarti bahwa ia akan menimpa gaya yangb didefinisikan di dalam tag <head>, atau dalam style sheet eksternal , atau dalam browser (nilai default).
nb: Jika link ke style sheet eksternal ditempatkan setelah style sheet internal di <head> HTML, style sheet eksternal akan menimpa style sheet internal!
Comments
Post a Comment